Mengapa saya membahas tentang ini?
Jawabannya karena semakin banyak toko komputer / teknisi yang menawarkan jasa modifikasi dengan harga murah yang tentu menarik konsumen, namun tidak disertai pengetahuan yang cukup untuk melakukan modifikasi pada sistem tinta printer, menyebabkan printer menjadi rewel/sering bermasalah (paper jam, hasil cetak tidak bagus, sampai tidak mau mencetak sama sekali) parahnya dalam beberapa kasus yang saya temui, ada yang sampai merusak ink catridge. Kondisi seperti ini menyebabkan orang - orang menjadi kapok untuk melakukan modifikasi sistem tinta.
Sebelum membahas lebih lanjut, dipasaran ada 2 merk printer yang sering di modifikasi, yaitu Epson dan Canon. Untuk Epson, modifikasi dilakukan dengan mengganti ink catridge dengan produk milik pihak ketiga, keuntungannya adalah ink level bisa direset dengan tombol reset di catridge, namun sayang pada printer jenis A3 ini sering bermasalah (tidak bisa reset), sehingga harus mengganti chip yang ada pada catridge. Sedangkan pada printer Canon umumnya yang digunakan adalah catridge aslinya, walaupun sudah terdeteksi habis, catridge pada printer Canon masih dapat digunakan dan daya tahan chipnya pun tidak diragukan. oke disini saya lebih banyak menemui kesalahan modifikasi pada printer Canon, mungkin karena konstruksi rangka yang sedikit lebih rumit daripada Epson menjadikan printer ini lebih "tricky".
demikian postingan kali ini, mungkin ada salah kata saya minta maaf sebelumnya :) Read More.. Made's Blog: 2012