--------------------------------------------------| Welcome to My blog | Hope You Enjoy The Blog | :) ---------------------------------------------------------------------

2018/09/29

Pengalaman menggunakan Fuze Drive for AMD Ryzen


Bagi anda yang kebetulan mencari cari referensi tentang Fuze Drive(Mungkin berlaku juga untuk AMD Store MI karena prinsip kerja nya sama) berikut ini saya bagikan pengalaman yang saya alami dengan akselerasi disk pada platform AMD Ryzen ini.
Spesifikasi komputer yang saya gunakan adalah sebagai berikut:

AMD Ryzen 3 2200G
Mainboard Asrock A320 & Gigabyte A320 (ada ceritanya nanti)
2x 4GB Merk Gskill & samsung
1x Corsair 60GB SATA 3 
1x WD Blue 2TB SATA 3
PSU EVGA 450Watt
mungkin itu saja point nya, lanjut

Awalnya saya menggunakan solusi 60GB(SSD) sebagai sistem, dan 2TB(HDD) sebagai Data & Big Software, namun pada penggunaan software yang tergolong "Besar" disini saya menggunakan Visual Studio & Android Studio, saat kompilasi / disk operation terasa sangat lambat, padahal performa windows sudah sangat responsif. Ini membuat saya berfikir untuk mengupgrade kapasitas SSD namun terkendala pembiayaan, akhirnya saya tahan hasrat untuk membeli SSD yang lebih besar.

Kemudian saya mendengar bahwa pertama kali ada solusi untuk mengakselerasi kecepatan hardisk dengan menggunakan SSD yang ukurannya tidak perlu besar besar, bahkan 16-30GB pun cukup. Yup awalnya saya melihat Intel Optane sebagai solusi. Tapi masa saya harus mengupgrade keseluruhan sistem(board, prosesor + ssd) dan ini jauh lebih mahal daripada membeli sebuah ssd 256GB. 
Terus mencari di web, akhirnya ketemu Enmotus Fuze Drive for Ryzen, cara kerjanya mirip optane hanya saja hardware yang digunakan bebas (prosesor, motherboard &ssd sata atau nvme bebas) dengan harga Rp 380,000-an include ongkos bayar(saya menggunakan jasa pembayaran VISA/Mastercard CC) saya rasa itu adalah harga yang lebih terjangkau.

Proses belinya tidak lama, beberapa jam saja saya sudah menerima serial number dari Enmotus dan PC saya segera dieksekusi. Skenario yang saya gunakan adalah HDD WD 2TB dibagi 2 partisi, system dan Data, kemudian SSD 60GB dibiarkan blank. Install OS dan program di HDD prosesnya cukup lama, karena akselerasi tidak bisa dilakukan pada saat installasi OS, namun setelah OS terinstall pun akselerasi tidak langsung jalan, karena program akan menganalisa perilaku kita saat mengoperasikan komputer (program mana yang sering diakses/file mana yang sering diakses)Selesai install OS dan program di HDD saya jalankan Fuze drive nya, cukup simple hanya klik create fuze drive, kemudian pilih drive yang akan diakselerasi, kemudian pilih ssd nya, restart selesai. efeknya baru terasa saat kita sudah menggunakan komputer beberapa lama(machine learning). Sampai disini saya sudah menggunakan solusi ini selama 6bulan, dan saya cukup puas dengan hasilnya dibandingkan dengan menggunakan 60GB SSD as system 2TB HDD as data. Setidaknya saya tidak perlu mikir lagi saat install install program yang mana di letakan di ssd, yang mana di HDD, semua sudah diatur oleh software Fuze Drive ini. Satu hal lagi yang saya pikir lebih baik menggunakan solusi akselerasi ini adalah adanya RAM Chace sebesar 2GB membuat proses saving file sangat cepat, saya sering menggunakan corel draw & photoshop(meskipun bukan desainer ya hehe) proses save nya sangat cepat berkat chace ini.

Oke semua terlihat sangat bagus, tapi ada sesuatu yang harus di pahami untuk menggunakan solusi akselerasi ini. 
Pada bulan ke 4 mainboard Asrock saya mengalami kerusakan (area mosfet CPU, ditandai jika ATX Power pin terpasang dan power ditekan, pc saya tidak menyala sama sekali. dan jika ATX power pin dicabut dan power ditekan, pc saya menyala tapi tidak menampilkan gambar) kebetulan mainboard ini masih garansi jadi saya RMA boardnya dan dari vendor mengatakan "Lewat 3bulan kita harus kirim ke surabaya, & nunggu kira kira 2minggu(dalam kasus saya 1bulan baru saya terima mainboard penggantinya)" dengan kerjaan banyak, deadline dalam beberapa hari sehingga terpaksa saya harus membeli mainboard baru : Gigabyte a320 ( Saya tidak membeli asrock lagi, karena ini yang kedua kalinya mainboard ini rusak pada area yang sama di VRM CPU padahal saya bela belain beli PSU EVGA 450watt 80+ Bronze dengan harapan motherboard awet tapi ah sudahlah semoga Gigabyte ini awet)
Mainboard baru datang, semua dipasang seperti semula dan pc saya jalan lagi, tapi lisensi Enmotus Fuze drive tidak jalan, ohya dalam kondisi license invalid ini pc saya masih gegas dan responsif karena fuze drive nya masih jalan, hanya saja bila kita menambahkan program atau file baru dia tidak akan dipindahkan ke fast tier, seperti misalkan saya sering membuka google chrome yang selalu update, saat ini jika ada update baru maka chrome akan dijalankan dari HDD, bukan dari SSD. 
Ini tidak akan terjadi jika anda menggunakan AMD Store Mi pada mainboard chipset seri 4 yang memang sudah gratis dari bawaannya. Pada kasus saya ini saya harus menghubungi pihak Enmotus untuk meminta kode aktivasi ulang (biasanya pada jam kerja mereka hanya perlu waktu 30 menit)

Sampai hari ini, ada sedikit rejeki dan kesempatan (teman mau membeli SSD saya yang 60GB untuk kebutuhan officenya) saya berniat untuk mengupgrade SSD saya ke platform M.2 NVME SSD. Setelah membaca manualnya, saya berkesimpulan hanya harus menghapus Fuze drive saja untuk mengganti SSD tanpa harus uninstall Software Fuze Drive. Langsung saja saya buka Aplikasi Enmotus Fuze Drive, dan klik remove Fuze Drive( muncul notif perlu beberapa waktu untuk proses ini, saya klik yes saja karena wajar dia harus memindahkan kembali semua data yang ada di SSD ke HDD agar menjadi satu di HDD) selang berapa lama diminta restart, saya restart, saat reboot (masih boot ke SSD) muncul boot error, karena file OS sudah tidak di SSD lagi, langsung saya ubah boot order nya ke HDD dan pc saya boot dengan normal ke OS. Oke saya shutdown untuk melepas SSD

Setelah SSD saya lepas (sialnya saya tidak mencoba menyalakan lagi pc nya karena sudah yakin pc nya tidak membutuhkan SSD untuk booting lagi) kemudian SSD saya berikan ke teman (SOLD) dan saya berniat untuk browsing SSD M.2 NVME yang ada saat ini di PC, PC saya nyalakan eh muncul boot error dengan message LBA error, masih santai, kalo gitu kita instal ulang saja selesai..

booting FD instalasi OS, dan katanya No Disk Found (Kaget). Oke pakai DLC Boot untuk cek HDD, setelah booting, cek di explorer tidak muncul partisi HDD saya (Mulai khawatir), cek disk management, disk 1 ada tapi partisi nya tidak muncul (Mulai Mengumpat + keringat dingin) Aduh sial.

Saat ini saya masih menunggu jawaban dari pihak Enmotus sambil berusaha menjalankan software partition recovery, semoga masih bisa diselamatkan file saya yang di D.

Pesan saya disini, untuk akselerasi drive, sebaiknya Drive OS dan Data dipisah (Drive ya, bukan Partisi), jika mau disatukan sebaiknya tetap siapkan sebuah drive backup karena sistem akselerasi ini sama dengan RAID 0, jika salah satu drive rusak(SSD atau HDD), kerusakan data sudah pasti terjadi dan itu fatal.
jika OS dan data dijadikan 1 drive, siapkan sebuah drive backup dan gunakan file synchronizer untuk backup data secara reguler karena Fuze drive ini tidak mendukung raid 1 hingga saat ini.

No comments:

Post a Comment