Tips Memilih UPS

UPS (Uninterruptible Power Supply) secara umum berfungsi untuk menyediakan listrik cadangan pada saat listrik utama mengalami kegagalan. Dengan ini UPS dapat mengamankan perlatan yang sensitif terhadap ketersediaan listrik dari kerusakan baik dari segi soft (data) maupun hard (perlatan tsb spt hardisk), misalkan pada komputer yang sedang melakukan copy data / merender data. 
Dipasaran terdapat beberapa jenis UPS, dan dapat dipilih berdasarkan kebutuhan masing-masing serta disesuaikan dengan keadaan listrik ditempat anda.

UPS yang pertama adalah bertipe offline-standby, UPS jenis ini hanya menawarkan fitur paling dasar, memberikan perlindungan lonjakan dan baterai cadangan. ketika tegangan drop dibawah batas yang ditentukan, UPS akan mengaktifkan internal inverter dan mengubah arus DC - AC, waktu peralihan ini terjadi selama kurang lebih 25ms

UPS bertipe Line interactive, UPS dengan jenis ini memiliki fitur sama seperti UPS bertipe offline, hanya saja UPS tipe ini memiliki kelebihan dalam hal penstabilan tegangan, karena UPS ini memiliki multi-tap transformator yang dapat manambah atau mengurangi medan magnet, jenis ini dapat dijadikan pilihan jika tegangan di daerah anda kurang stabil
Yang terakhir adalah UPS Online,UPS ini menggunakan modul inverter selama UPS aktif, rangkaian aktif mengubah DC menjadi AC sekaligus melakukan charging pada baterai sehingga sering dibut dengan double conversion. Keuntungan dari tipe ini adalah tidak adanya jeda saat terjadi power failure, sehingga tidak mengganggu / menghentak peralatan elektronik

Demikian tipe-tipe UPS yang ada dipasaran, mengenai harga makin kebawah makin mahal sesuai dengan keunggulannya, semoga bermanfaat.