Hardware komputer telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dewasa ini. Kualitas grafis, kecepatan prosesor, kecepatan modul RAM, kapasitas RAM,sampai kualitas komponen sangat mengalami kemajuan. Demikian pula dengan software, saya mempunyai beberapa software terinstal di laptop dan hampir setiap tiga bulan selalu ada notifikasi bahwa telah tersedia versi terbaru.
Yang jarang terupdate/dikembangkan adalah yang namanya BIOS, sebuah program kecil yang tertanam didalam ROM pada motherboard yang berfungsi untuk menjembatani hardware dengan sistem operasi. BIOS selama kurang lebih tiga puluh tahun lamanya tidak di utak atik akhirnya mengalami perubahan dengan nama UEFI (Universal Extensible Firmware Interface). Apa yang baru dari UEFI ini?
Keunggulan dari UEFI ini adalah antarmuka yang jauh lebih baik dari BIOS terdahulu, UEFI dapat dioperasikan dengan menggunakan mouse, jadi akan lebih mudah untuk men setup konfigurasi hardware. Kemudian UEFI mendukung penggunaan Hardisk drive diatas 2TB, bahkan UEFI digadang-gadang dapat digunakan untuk sekedar browsing web tanpa harus loading sistem operasi terlebih dahulu. Dari sisi performa, UEFI kabarnya jika dipadukan dengan SSD menghasilkan waktu booting kurang dari sepuluh detik serta waktu inisiasi yang lebih cepat dibandingkan pendahulunya.
No comments:
Post a Comment