Beberapa teman masih salah kaprah dengan istilah "root", dipikirnya root itu sesuatu yang bisa menambah kecepatan smartphone dengan instan, sebagian menganggap root dapat merusak ponsel sehingga perlu dihindari. Saya juga pernah menjual ponsel dalam kondisi ter-"root" dan langsung ditolak mentah mentah sama calon pembeli walaupun kondisinya waktu itu lebih baik daripada "stock phone". Disini saya akan memberikan sedikit gambaran tentang apa root dan untuk apa?
Tulisan ini adalah kelanjutan dari posting saya sebelumnya tentang rooting Asus Zenfone C, yang merupakan ponsel saya. Dari stock, ponsel ini sebenarnya sudah sangat bagus, daya tahan baterai cukup bagus, tampilan cantik dan responsif. Hanya saja saya ingin mengoptimalkan potensi ponsel ini dengan sedikit perubahan di beberapa sisi, dan untuk itu saya harus menyentuh system app yang terproteksi dari Asus. Bagaimana supaya kita bisa mengutak atik system app ini? akses root adalah jawabannya. Mengapa saya sebut akses root? karena yang kita butuhkan hanya hak akses atas aplikasi yang terinstal di ponsel kita, kemudian siapa yang memberikan hak tersebut? jawabannya adalah sebuah applikasi yang bernama SuperSu(dalam ponsel saya, karena ada banyak app SU di Playstore).
Muncul pertanyaan lagi, apakah nanti akan terkena virus? menurut saya, virus datangnya dari app yang tidak dikenal, jadi hindari memasang applikasi dari sumber selain Play store, walau dari PlayStore pun terkadang app tersebut bisa membahayakan. Saran saya, lebih baik untuk urusan ini selalu berkonsultasi pada orang yang lebih mengerti dan berpengalaman :D
Ok, ponsel sudah ter-root, apa yang bisa saya lakukan selanjutnya adalah menghapus app bawaan dari Asus seperti Omelete, PC link, Link Party,Weather(berhubung cuaca tidak menentu jadi saya anggap perkiraan cuaca sama saja :D ), Asus Cloud, Asus Demo, Audio Wizard(saya lebih suka mendengarkan musik via speaker aktif), Do it later, My Asus, Asus Launcher(ganti dengan Nova Launcher), Asus keyboard(Ganti google keyboard), Zinio, Super note, My File(ganti dengan ESExplorer), Google Hangout, Google+, Email dll. Dan saya memilih untuk Downclock prosesor dari 1,2ghz menjadi 800mhz(menggunakan app Nofrills),
Lemot? saya juga heran kenapa tidak lemot :D mungkin teknologi intel atom sudah sedemikian maju hanya dengan 800mhz ponsel saya tidak lemot, berbeda dengan kubu sebelah yang saya downclock ke 900mhz saja itupun tidak smooth. dengan downclock daya tahan baterai meningkat cukup signifikan dan ponsel tidak terlalu panas kalau digunakan.
Berikut hasilnya
Read More.. Made's Blog
2015/06/14
2015/06/08
mini review AMD Sempron 2650 am1+ ECS kam1-I
Kali ini saya akan sedikit membahas tentang pc rakitan yang baru saja selesai saya kerjakan. Yup ini adalah pc rakitan dari platform AMD dengan budget ter murah.
Dari tampilan fisiknya, tidak aada yang istimewa, ini hanyalah sebuah motherboard murah yang diperuntukkan sebagai daily PC yang penggunaannya tidak terlalu berat(browsing, office dll). Motherboard ini kalau dipasangkan dengan case mini akan sangat cocok, contohnya Cooler Master Elite 110 ini
Berikut ini adalah backPanel dari motherboard ini,
total ada 6USB port (4xUSB 2.0, 2xUSB 3.0) cukup banyak menurut saya mengingat harganya yang murah, 2 Port Comm (biasanya diperlukan pada komputer kasir), 1 Port HDMI (Berguna kalau ingin membuat Multimedia PC), 1xD-Sub, 1xLAN dan jack audio.
Paralel? ada. tapi
tambahin sendiri kabel header nya :)
untuk performa saya tidak test dengan software ini itu, karena saya rasa ini motherboard murah untuk kalangan low end, jadi tidak terlalu penting lah.. :D
Tapi pengalaman saya motherboard ini dipasangkan dengan AMD Sempron dualcore untuk sehari hari masih enak lah, bagi anda yang terbiasa dengan PC berbasis Intel Pentium Dualcore LGA 775, "rasanya" beda beda tipis :D
biasanya platform ini saya recomend untuk user yang PC LGA 775 nya mengalami kerusakan pada motherboard (1155 & 1150 masih agak mahal)
Sekian yang bisa saya paparkan disini, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan :)
Read More.. Made's Blog
2015/03/23
Cara Root Asus Zenfone C Z007(Zc451CG)
Sedang mencari cara untuk rooting asus zenfone c anda?
zenfone c ini kebetulan smartphone berbasis android kedua saya (yang pertama z 4s tapi sudah hilang jatuh dijalan :( )
well seperti biasa saya ingin lebih mem-personalkan ponsel saya (downclock processor speed dan terutama menghapus apps yang tidak saya perlukan.
Dan itu membutuhkan akses "root", setelah lama mencari, inilah caranya :
(SAYA SUDAH MENCOBA METODE INI DAN BERHASIL. NAMUN SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KERUSAKAN / KERUGIAN YANG TIMBUL ATAS PENGGUNAAN SOFTWARE/TUTORIAL INI JADI TELITILAH DALAM MEMBACA INSTRUKSI PADA SOFTWARE YANG DIGUNAKAN)
bagi yang gagal karena no device atau tidak terdeteksi oleh komputer,sebelum mulai silahkan pastikan USB connection nya di Mode MTP (lihat gambar)
1. Download adb driver dan rootkit nya disini
2. enable developer option di setting, about phone, cari build number ketuk / klik 7kali sampai muncul notifikasi "you now developer", kemudian masuk ke developer option, centang usb debugging.
3. Di PC (saya menggunakan win7 x64) install adb driver dulu, kalau sudah, jangan close adb installernya, coba colokan si zeny ke PC via kabel data, kalau sudah muncul di adb installer, kita lanjutkan.
4. Buka folder AsusIntelRootKit dan "run as administrator" file "CheckBeforeAction" dan siap siap klik "allow" di layar si zeny.
5. Ikuti petunjuk yang muncul dilayar command prompt, jika diminta untuk "press Any Key to Continue" pencet sembarang tombol. nanti zeny akan restart dan muncul gambar asus + lingkaran loading muter2 dan di layar command akan muncul "you can run root.cmd now" maka "run as administrator" file root.cmd nya, nanti zeny akan restart lagi ke fastboot, dan restart kembali ke layar utama(normal)
6. Cek di app drawer apakah ada aplikasi super su? kalau ya, selamat rooting berhasil. silahkan berkreasi dengan zeny anda :D Read More.. Made's Blog
(SAYA SUDAH MENCOBA METODE INI DAN BERHASIL. NAMUN SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KERUSAKAN / KERUGIAN YANG TIMBUL ATAS PENGGUNAAN SOFTWARE/TUTORIAL INI JADI TELITILAH DALAM MEMBACA INSTRUKSI PADA SOFTWARE YANG DIGUNAKAN)
bagi yang gagal karena no device atau tidak terdeteksi oleh komputer,sebelum mulai silahkan pastikan USB connection nya di Mode MTP (lihat gambar)
1. Download adb driver dan rootkit nya disini
2. enable developer option di setting, about phone, cari build number ketuk / klik 7kali sampai muncul notifikasi "you now developer", kemudian masuk ke developer option, centang usb debugging.
3. Di PC (saya menggunakan win7 x64) install adb driver dulu, kalau sudah, jangan close adb installernya, coba colokan si zeny ke PC via kabel data, kalau sudah muncul di adb installer, kita lanjutkan.
4. Buka folder AsusIntelRootKit dan "run as administrator" file "CheckBeforeAction" dan siap siap klik "allow" di layar si zeny.
5. Ikuti petunjuk yang muncul dilayar command prompt, jika diminta untuk "press Any Key to Continue" pencet sembarang tombol. nanti zeny akan restart dan muncul gambar asus + lingkaran loading muter2 dan di layar command akan muncul "you can run root.cmd now" maka "run as administrator" file root.cmd nya, nanti zeny akan restart lagi ke fastboot, dan restart kembali ke layar utama(normal)
6. Cek di app drawer apakah ada aplikasi super su? kalau ya, selamat rooting berhasil. silahkan berkreasi dengan zeny anda :D Read More.. Made's Blog
2012/11/06
Printer Inkjet + Modifikasi = bermasalah?
Setelah sekian lama tidak posting, kali ini saya akan membahas tentang printer yang dimodifikasi. dalam hal ini tentunya printer inkjet.
Mengapa saya membahas tentang ini?
Jawabannya karena semakin banyak toko komputer / teknisi yang menawarkan jasa modifikasi dengan harga murah yang tentu menarik konsumen, namun tidak disertai pengetahuan yang cukup untuk melakukan modifikasi pada sistem tinta printer, menyebabkan printer menjadi rewel/sering bermasalah (paper jam, hasil cetak tidak bagus, sampai tidak mau mencetak sama sekali) parahnya dalam beberapa kasus yang saya temui, ada yang sampai merusak ink catridge. Kondisi seperti ini menyebabkan orang - orang menjadi kapok untuk melakukan modifikasi sistem tinta.
Sebelum membahas lebih lanjut, dipasaran ada 2 merk printer yang sering di modifikasi, yaitu Epson dan Canon. Untuk Epson, modifikasi dilakukan dengan mengganti ink catridge dengan produk milik pihak ketiga, keuntungannya adalah ink level bisa direset dengan tombol reset di catridge, namun sayang pada printer jenis A3 ini sering bermasalah (tidak bisa reset), sehingga harus mengganti chip yang ada pada catridge. Sedangkan pada printer Canon umumnya yang digunakan adalah catridge aslinya, walaupun sudah terdeteksi habis, catridge pada printer Canon masih dapat digunakan dan daya tahan chipnya pun tidak diragukan. oke disini saya lebih banyak menemui kesalahan modifikasi pada printer Canon, mungkin karena konstruksi rangka yang sedikit lebih rumit daripada Epson menjadikan printer ini lebih "tricky".
Kesalahan yang paling sering saya temui adalah saat menentukan jalur selang tinta, banyak yang menempatkan selang dirangka bawah,padahal daerah ini paling sering dilalui catridge sehingga kemungkinan untuk terjadinya tabrakan sangat besar. disini saya merekomendasi jalur selang ditempatkan pada rangka atas (lihat gambar). Kemudian perhatikan pula jarak bebas selang, jangan sampai selang menghambat gerak catridge sehingga menimbulkan "printer error" saat mencetak.
demikian postingan kali ini, mungkin ada salah kata saya minta maaf sebelumnya :) Read More.. Made's Blog
Mengapa saya membahas tentang ini?
Jawabannya karena semakin banyak toko komputer / teknisi yang menawarkan jasa modifikasi dengan harga murah yang tentu menarik konsumen, namun tidak disertai pengetahuan yang cukup untuk melakukan modifikasi pada sistem tinta printer, menyebabkan printer menjadi rewel/sering bermasalah (paper jam, hasil cetak tidak bagus, sampai tidak mau mencetak sama sekali) parahnya dalam beberapa kasus yang saya temui, ada yang sampai merusak ink catridge. Kondisi seperti ini menyebabkan orang - orang menjadi kapok untuk melakukan modifikasi sistem tinta.
Sebelum membahas lebih lanjut, dipasaran ada 2 merk printer yang sering di modifikasi, yaitu Epson dan Canon. Untuk Epson, modifikasi dilakukan dengan mengganti ink catridge dengan produk milik pihak ketiga, keuntungannya adalah ink level bisa direset dengan tombol reset di catridge, namun sayang pada printer jenis A3 ini sering bermasalah (tidak bisa reset), sehingga harus mengganti chip yang ada pada catridge. Sedangkan pada printer Canon umumnya yang digunakan adalah catridge aslinya, walaupun sudah terdeteksi habis, catridge pada printer Canon masih dapat digunakan dan daya tahan chipnya pun tidak diragukan. oke disini saya lebih banyak menemui kesalahan modifikasi pada printer Canon, mungkin karena konstruksi rangka yang sedikit lebih rumit daripada Epson menjadikan printer ini lebih "tricky".
demikian postingan kali ini, mungkin ada salah kata saya minta maaf sebelumnya :) Read More.. Made's Blog
Subscribe to:
Posts (Atom)